Xanthone Anti Oksidan Super
Mengapa manggis memiliki kemampuan mengobati berbagai macam penyakit?
Pertanyaan ini terjawab melalui sebuah penelitian terkini yang
membutikan bahwa manggis mengandung antioksidan yang sangat kuat yaitu
Xanthone, beberapa kali lipat lebih kuat dibandingkan vitamin C dan E.
Journal of Free Radical Research dan Journal of Pharmacology,
mempublikasikan bahwa Xanthone memiliki banyak manfaat kesehatan
terutama kesehatan kardiovaskuler seperti mengatasi sakit jantung,
aterosklerosis, hipertensi dan trombosit. Xanthone memperlebar pembuluh
darah. Manggis juga kaya akan mineral kaliumyang membantu metabolism
energy, Xanthone juga memiliki efek anti kanker payudara, kanker darah
(leukemia) dan kanker hati. Penelitian di Tokyo, Jepang, menunjukkan
Xanthone memiliki antibakteri yang menghambat pertumbuhan microorganism
seperti mycobacterium tuberculosis (penyebab TBC) dan staphylococcus
aureus (penyebab infeksi dan gangguan pencernaan), jerawat dan eksim.
Dengan dipublikasikannya kandungan Xanthone dalam kulit manggis, maka
terkuaklah misteri manfaat dan khasiat dibalik buah manggis.
Besi, Serat, Kalsium, Vitamin C, Kalium, Vitamin B2, Protein, Katecin/tannin, Fosforus, Natrium, Vitamin B1, Niasin.
Berdasarkan penelitian Buah Manggis mempunyai bahan aktif biologi yang
sangat kaya dengan ANTIOKSIDAN yang tinggi dengan aktivitas yang sangat
kuat, selain vitamin, poly-saccharides, stilbenes. Disamping itu buah
manggis ini unik karena mempunyai tambahan bioaktif yang hebat yaitu
xanthone.
APA ITU XANTHONE?
Xanthone
Xanthone merupakan sekumpulan molekul biologi yang sangat aktif di dalam
kulit (pericarp) buah manggis yang berwarna ungu. Struktur berbentuk
cincin segi enam dengan ikatan karbon kembar untuk memberi kestabilan
kepadanya. Lebih 200 terdapat di alam, dimana 40 terdapat dalam buah
manggis, terutama dibagian kulit (pericarp) buah manggis.
Fungsi xanthones adalah menjelajah seluruh tubuh, menetralkan radikal
bebas, sehingga tubuh kita menjadi lebih bersih dan lebih sehat daripada
sebelumnya. Xanthones yang terdapat dalam kulit manggis mempunyai sifat
sebagai anti kanker, anti inflammatory, anti mikroba, menurunkan
cholesterol dan lain-lain seperti :
* Antiviral
* Antifungal
* Antiparasitic
* Antiallergen
* Helps lower blood pressure
* Helps fight fatigue
* Prevents stomach ulcers
* Aids with weight loss
* Builds immunity to disease
* Heart protective
* Combats diarrhea
* Pain reducer
* Analgesic
* Anti-parkinson
* Anti-Alzheimer
* Antidepressant
* Lowers fevers
Xanthos pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuwan Jerman pada tahun
1855 saat mempelajari penyakit disentri, karena berwarna kuning dan
mengkristal dinamakan ?xanthos? yang berasal dari bahasa Yunani yang
berarti kuning.
Hingga saat ini, lebih dari 200 xanthones telah ditemukan secara alami
dan sekitar 40 dari xanthones tersebut ditemukan di manggis
Beberapa laboratorium penelitian telah menggaris-bawahi kemampuan
xanthones mengatasi beberapa bakteri seperti: Staphylococcus aureus
(bakteri penyebab intoksisasi), interococci , salmonela, helicobacter
pylori (bakteri pencernaan), dan enterococci .
Manggis (Garcinia mangostana L) sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh
karena diketahui mengandung Xanthone sebagai antioksidan,
antiproliferativ, antiinflamasi dan antimikrobial. Sifat antioksidannya
melebihi vitamin E dan vitamin C. Xanthone merupakan subtansi kimia
alami yang tergolong senyawa polyhenolic. Peneliti dari Universitas
Taichung di Taiwan telah mengisolasi xanthone dan deviratnya dari kulit
buah manggis ( pericarp ) di antaranya diketahui adalah
3-isomangoestein, alpha mangostin, Gamma-mangostin, Garcinone A,
Garcinone B, C, D dan garcinone E, maclurin, mangostenol.
Sebuah penelitian di Singapura menunjukan bahwa sifat antioksidan pada
buah manggis jauh lebih efektif bila dibandingkan dengan antioksidan
pada rambutan dan durian.
Xanthone tidak ditemui pada buah-buahan lainnya kecuali pada buah
manggis, karena itu manggis di dunia diberikan julukan ”Queen of Fruit”
atau Si Ratu Buah.
Dari berbagai penelitian kandungan xanthone dan derivatnya efektif melawan kanker
payudara secara in-vitro, dan obat penyakit jantung. Khasiat garcinone E (devirat
xanthone) ini jauh lebih efektif untuk menghambat kanker bila
dibandingkan dengan obat kanker seperti flaraucil, cisplatin,
vincristin, metohotrexete, dan mitoxiantrone.
(sumber referensi BPTP oleh Kasma Iswari dan Tri Sudaryono)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar